Sudah sering dengar, kan, tentang "pebisnis online" yang gemar memamerkan kesuksesan mereka di Instagram Mulai dari mobil mewah, rumah impian, hingga liburan mewah di destinasi eksotis. Tapi tunggu, ada yang tidak beres di balik semua itu. Menyelusuri bio IG-nya, apa yang kita temukan "For order, DM or WA." Ya, masih numpang jualan di bio. Ironis, bukan
Saat melihat bio tersebut, mungkin Anda merasa terheran-heran. Bagaimana mungkin seseorang yang mengklaim sebagai pebisnis online sukses masih perlu mengandalkan direct message atau WhatsApp untuk berjualan Seharusnya, bukan begitu seharusnya model bisnis online yang sejati. Tapi entahlah, mungkin bagi mereka, berbisnis online hanya sebatas menciptakan ilusi kesuksesan.
Siapa yang sebenarnya ingin dibohongi dengan kesan mewah di media sosial, sementara kenyataannya jelas-jelas berbeda Jika memang sudah sukses, seharusnya tak ada alasan untuk terus-terusan meminta orang untuk menghubungi lewat DM atau WhatsApp. Seharusnya, seorang pebisnis online sejati sudah memiliki sistem yang teratur dan profesional untuk menjalankan bisnisnya.
Hati-hati, jangan sampai terjebak dalam ilusi keberhasilan yang dibangun di media sosial. Kesenjangan antara tampilan luar dan kenyataan sebenarnya bisa sangat besar. Jadi, sebelum terpancing dengan rayuan manis bisnis online yang "berhasil" di Instagram, lebih baik teliti terlebih dahulu. Jangan sampai menjadi bagian dari lingkaran numpang jualan yang tak kunjung berujung.
Jelas, sebuah bio IG yang masih meminta orang untuk menghubungi melalui DM atau WhatsApp adalah tanda bahwa ada yang tidak beres di balik layar. Kesuksesan sejati dalam berbisnis online bukanlah sekadar tampilan mewah di media sosial, melainkan kemampuan untuk mengelola bisnis secara profesional dan efisien. Jangan mudah terpedaya oleh glamor yang disajikan di atas kertas digital.