Sudah jadi rahasia umum, banyak layanan internet yang bisa masuk ke suatu wilayah bukan karena kualitas, bukan karena teknis yang siap, tapi karena ada "amplop" yang jalan duluan.
Iya, karena "kontribusi". Karena "tanda terima kasih".
Karena asal setor, semua pintu dibuka.
Tapi pertanyaannya...
Apa yang terjadi setelah itu
Setelah dapat restu dari RT/RW, tiang ditanam, kabel ditarik, pelanggan daftar.
Tapi baru seminggu, mulai terdengar keluhan:
π "Kenapa sering putus "
π’ "Lemot banget, masa 100 Mbps kayak 3G "
π΄ "Kalau malam gak bisa dipakai!"
Kenyataannya
Layanan belum siap. Jaringan belum matang. Tapi sudah keburu masuk.
Ketika masuk wilayah karena amplop, kepercayaan yang didapat itu palsu.
Bukan karena masyarakat percaya, tapi karena βpihak tertentuβ merasa diuntungkan.
Begitu layanan mulai bermasalah, warga kecewa,
dan semua akan bilang:
βKok dulu bisa masuk sih β
βSiapa yang kasih izin β
Ujungnya RT disalahkan. Lingkungan berantakan. Dan si penyedia⦠Kabur.
Mau seberapa besar kontribusinya, kalau koneksi sampah ya tetap ditinggal pelanggan.
Masuk mudah, keluar pun gampang β tinggal dicabut rame-rame.
Dan yang kamu tinggalkan
Reputasi jelek. Nama busuk. Dan trust yang hancur.
Kalau layananmu beneran bagus:
β
Gak perlu sogokan
β
Gak perlu cari jalan belakang
β
Gak perlu janji-janji manis
Cukup datang dengan bukti:
βοΈ Jaringan stabil
βοΈ Support cepat
βοΈ Transparan harga
βοΈ Jujur dalam pelayanan
Baru itu namanya layak masuk. Bukan nyogok, tapi dipercaya.
π Bosan dengan koneksi yang sering putus Gagal upload saat urgent
π Waktunya pindah ke Vinet sekarang juga!
Langsung hubungi kami via WhatsApp:
π Klik di sini untuk Chat
π± +62 857-7332-0647
π¬ Vinet, Koneksi Tanpa Basa-Basi. Nyata, Stabil, dan Bisa Diandalkan.