Lo ngepost Kata Bijak, tapi komentar lo nyinyir terus. Gimana sih, udah kayak dua kepribadian dalam satu akun. Sehari penuh diisi dengan kutipan-kutipan motivasi, tapi begitu ada kesempatan, langsung lepas tampang asli jadi nyinyir. Seolah-olah lo tuh punya hak istimewa buat menilai dan mematahkan semangat orang lain.
Di balik layar, mungkin lo merasa jago banget, ya Nyinyirin orang lain sambil bersembunyi di balik layar gadget lo. Suka menyindir tanpa batas, tanpa merasa bersalah sedikitpun. Tapi tahukah lo, kata-kata lo yang menusuk bisa merusak lebih dalam dari yang lo bayangkan.
Kesan lo bukan lagi tentang kata bijak yang lo posting, melainkan tentang ketajaman komentar nyinyir lo. Orang-orang mungkin terkesan pada kecerdasan kata-kata lo, tapi hati mereka tergores oleh kepedasan komentar lo.
Ketika lo menghancurkan semangat orang lain dengan kata-kata pedas, apakah lo merasa puas Apakah lo merasa lebih baik dari mereka Ingatlah, di balik layar, masing-masing orang punya perjuangan dan kelemahannya sendiri.
Lo bisa membuat seseorang merasa rendah diri, kecewa, bahkan putus asa. Ketika lo berpikir lo sedang menyindir dengan halus, orang lain mungkin merasakan luka yang mendalam.
Mungkin lo merasa senang melihat reaksi mereka yang terluka, tapi tahukah lo, itu bukan kebanggaan yang sejati. Itu hanyalah kesempatan bagi lo untuk memperlihatkan sisi gelap diri lo.
Kesimpulannya, berhentilah menyamar jadi pembawa motivasi jika hati lo penuh dengan kebencian. Jangan sia-siakan kata-kata bijak dengan komentar nyinyir yang tak berarti. Jadilah manusia yang bisa menginspirasi dengan tindakan, bukan hanya dengan kata-kata.