Di zaman serba online seperti sekarang, koneksi internet sudah jadi kebutuhan utama. Tapi sayangnya, banyak orang awam yang justru jadi korban penawaran manis dari penyedia layanan internet. Tanpa sadar, mereka termakan iklan dan janji-janji yang sebenarnya nggak masuk akal.
Sudah sering kita lihat promo-promo seperti:
“Internet hingga 100 Mbps cuma 150 ribu!”
Kalau dipikir-pikir, memangnya logis
Koneksi 100 Mbps itu bukan main, tapi dijual setara harga makan siang seminggu
Ternyata, semua itu cuma kata-kata manis dengan embel-embel kecil yang sering dilupakan:
“up to” alias “hingga”.
Artinya Ya bisa 100 Mbps, tapi bisa juga cuma 5 Mbps.
Banyak layanan murah pakai sistem patungan bandwidth, alias satu koneksi dibagi ke puluhan rumah. Alhasil, kalau satu orang download film, tetangganya lemot semua. Anda bayar koneksi, tapi harus sabar karena performanya acak-acakan.
Ini yang paling menjebak. Karena tidak ada kecepatan minimal yang dijamin, ketika internet Anda lemot, Anda tidak bisa protes. Komplain pun sering dibalas dengan kalimat standar:
“Masih dalam batas wajar, Pak/Bu, karena sistemnya up to.”
Padahal Anda sudah bayar penuh setiap bulan.
Orang awam sering pasrah. Ketika koneksi bermasalah, hanya bisa tunggu dan berharap. Tapi kenyataannya, teknisi tidak kunjung datang, support tidak tanggap, dan masalahnya muncul lagi seminggu kemudian.
Sebagai pengguna awam, kita harus lebih kritis. Jangan asal tergiur harga murah dan janji bombastis. Cari layanan yang transparan, punya komitmen kecepatan nyata, dan tidak pakai sistem tipu-tipu.
🌐 Bosan dengan koneksi yang sering putus Gagal upload saat urgent
📞 Waktunya pindah ke Vinet sekarang juga!
Langsung hubungi kami via WhatsApp:
👉 Klik di sini untuk Chat
📱 +62 857-7332-0647
💬 Vinet, Koneksi Tanpa Basa-Basi. Nyata, Stabil, dan Bisa Diandalkan.