Jangan Terkecoh! Bahaya di Balik Penawaran Up To … Mbps
Penawaran internet dengan tulisan “hingga 100 Mbps” atau “up to 50 Mbps” memang terdengar meyakinkan. Tapi di balik angka besar itu, tersimpan fakta yang seringkali merugikan pengguna secara nyata.
💸 Harga murah, kecepatan besar, tapi kalau sistemnya ‘up to’ — sama aja bohong.
1. Hanya Kemungkinan, Bukan Kepastian
Kata “up to” artinya kecepatan maksimal yang mungkin saja Anda dapat—bukan sesuatu yang dijamin setiap hari. Jadi jangan heran kalau Anda langganan 100 Mbps, tapi browsing saja masih terasa lambat.
2. Trik Pemasaran, Bukan Realita Layanan
Sistem “up to” hanyalah cara marketing agar paket terlihat cepat. Tanpa janji kecepatan minimum, pengguna akhirnya membayar mahal untuk layanan yang tidak sesuai harapan.
3. Tidak Stabil dan Tidak Adil
Koneksi dibagi ke banyak pengguna, apalagi saat jam sibuk. Kecepatan Anda bisa turun drastis dan tidak bisa dikendalikan. Ini jelas bukan sistem yang adil, apalagi untuk kebutuhan penting seperti kerja, meeting, CCTV, atau gaming.
4. Sulit Komplain, Tidak Ada Dasar Tuntutan
Karena tidak ada kecepatan minimum yang tertulis, Anda akan kesulitan saat koneksi melambat. Pihak layanan tinggal bilang, “Masih normal, kan memang ‘up to’.” Padahal Anda bayar penuh.
5. Bukan Solusi untuk Kebutuhan Zaman Sekarang
Di era digital saat ini, sistem "up to" terasa usang. Orang butuh koneksi yang pasti, konsisten, dan bisa diandalkan, bukan hanya angka besar di iklan.
🌐 Bosan dengan koneksi yang sering putus Gagal upload saat urgent
📞 Waktunya pindah ke Vinet sekarang juga!
Langsung hubungi kami via WhatsApp:
👉 Klik di sini untuk Chat
📱 +62 857-7332-0647
💬 Vinet, Koneksi Tanpa Basa-Basi. Nyata, Stabil, dan Bisa Diandalkan.