Internet itu kebutuhan pokok. Bukan lagi soal hiburan, tapi jadi tulang punggung kerja, sekolah, bisnis, bahkan bayar cicilan. Tapi sayangnya, banyak ISP lokal yang cuma bisa jual "janji manis", tapi pahitnya layanan.
Pertanyaannya sederhana:
ISP kamu beneran jual internet, atau cuma jual janji doang
Fakta: Jam 12 malam cepat, jam 8 pagi mulai ngos-ngosan, dan pas jam 7 malam Jangan harap bisa buka YouTube tanpa buffering. Pelanggan jadi korban “internet rame-rame”, padahal yang dijual katanya “dedicated”.
Fakta: Pelanggan kirim WA jam 10 pagi, dibalas jam 3 sore. Itu pun cuma: “Akan kami cek ya kak 🙏”. Besoknya baru teknisi datang, dan kadang cuma nanya password WiFi doang.
Support itu bukan slogan. Tapi realita. Kalau tim kamu cuma satu orang, jangan janjiin 24 jam. Bilang aja jujur: kami hanya bisa bantu saat tidak tidur.
Fakta: Masih pakai router bekas yang dipasang seadanya. Kabel FO ditanam setengah hati, grounding asal-asalan, dan monitoring Pake tebakan. Pas mati, baru sadar.
Pelanggan nggak butuh kamu jual istilah keren. Mereka cuma mau satu hal: internet nyala terus tanpa drama.
Fakta: Beda karena lebih sering down, bukan lebih cepat. Yang satu kasih layanan, yang kamu kasih alasan.
ISP sejati nggak sibuk nyinyirin pesaing. Mereka sibuk jaga kualitas sendiri. Kalau yang kamu lakukan tiap hari cuma stalk kompetitor dan bandingin harga, berarti kamu belum paham bisnis ISP sebenarnya.
Banyak ISP lokal berdiri karena punya modal, bukan karena punya keahlian.
Banyak yang jualan internet karena lihat tetangga sukses, bukan karena punya visi jangka panjang.
Banyak yang mulai ISP karena mikir gampang, bukan karena tahu tanggung jawabnya.
Lalu ketika pelanggan pada kabur Mulai main harga, diskon, bahkan “pasang gratis” asal dapat pelanggan. Tapi kualitas tetap di tempat.
ISP kamu beneran jual internet, atau cuma jual janji doang
Kalau yang kamu jual cuma brosur manis, tapi nggak bisa jaga uptime, nggak bisa backup ketika router rusak, dan nggak bisa jawab komplain dengan solusi... maka kamu bukan ISP.
Kamu cuma calo bandwidth.
Kalau kamu serius di dunia ISP, jangan hanya fokus pasang.
Fokus juga di monitoring, support, pemeliharaan, dan komunikasi yang jujur.
Daripada ngiklan "kecepatan sampai 100 Mbps", lebih baik bilang: “Kami jamin uptime 95% dan teknisi standby.”
Itu lebih dihargai.
Pelanggan bisa sabar, tapi bukan dibodohi.
Kalau artikel ini nyentil kamu, berarti kamu tahu ada yang perlu diperbaiki.
Dan kalau kamu ISP yang benar-benar serius, kamu akan sadar:
Internet itu bukan soal siapa yang cepat pasang, tapi siapa yang bisa konsisten nyala.