Belakangan ini, banyak penyedia internet berskala besar yang mulai melirik RTRW NET untuk ekspansi wilayah.
Bahasanya sih manis: “kerja sama”, “kemitraan”, “bagi hasil”.
Tapi kalau ditelusuri lebih dalam, seringkali bukan kerja sama yang terjadi…
melainkan RTRW NET dijadikan kaki tangan distribusi murahan.
Skema yang umum terjadi:
📡 RTRW NET disuruh pasang jaringan, tarik kabel, pasang perangkat, urus pelanggan, tangani komplain...
Tapi komisi dari ISP
💰 Kecil, tidak sebanding.
Dan parahnya lagi, nama layanan tetap milik ISP. RTRW NET cuma jadi “tukang lapangan”.
Yang kerja keras di bawah,
yang branding dan cuan besar Mereka yang duduk manis di kantor pusat.
Banyak ISP menawarkan sistem reseller atau agen.
Padahal kenyataannya, RTRW NET yang sudah punya jaringan dan pelanggan tetap dianggap mitra kecil.
🔌 Gak dikasih kontrol harga
🔌 Gak bisa atur kualitas layanan
🔌 Cuma jadi pengantar tagihan dan teknisi cadangan
🔌 Bahkan ada yang dibatasi dalam akses data pelanggan
Ini bukan kolaborasi. Ini eksploitasi struktural berkedok kerja sama.
Jangan lupa, RTRW NET adalah satu-satunya yang bisa beli bandwidth besar (1 Gbps) dan distribusikan ke rumah-rumah warga.
RTRW NET punya infrastruktur sendiri, pelanggan tetap, dan kepercayaan dari lingkungan.
Kalau dikelola dengan benar, RTRW NET bisa jadi entitas mandiri tanpa harus numpang nama ke ISP besar.
Kalau memang sudah pegang wilayah, sudah ngerti jaringan, dan bisa jaga layanan...
kenapa harus terus di bawah bayang-bayang ISP
✅ Bangun brand sendiri
✅ Beli bandwidth langsung (jika memungkinkan)
✅ Bentuk legalitas
✅ Kendalikan harga, layanan, dan support secara mandiri
Karena kalau terus jadi “mitra” yang cuma dikasih sisa,
selamanya RTRW NET cuma jadi perpanjangan tangan, bukan pemain utama.
🌐 Bosan dengan koneksi yang sering putus Gagal upload saat urgent
📞 Waktunya pindah ke Vinet sekarang juga!
Langsung hubungi kami via WhatsApp:
👉 Klik di sini untuk Chat
📱 +62 857-7332-0647
💬 Vinet, Koneksi Tanpa Basa-Basi. Nyata, Stabil, dan Bisa Diandalkan.