Agar pembelajaran lebih praktis, berikut beberapa contoh studi kasus yang bisa kamu coba saat belajar PHP dari dasar:
Belajar logika perhitungan dan penggunaan form.
Melatih input dan penyimpanan data.
Agar proses belajar PHP semakin lancar, kamu bisa menggunakan tools dan sumber belajar berikut:
XAMPP / Laragon: Web server lokal untuk testing kode PHP
VS Code: Editor ringan dan powerful
PHPMyAdmin: Interface visual untuk MySQL
php.net/manual β Dokumentasi resmi
YouTube: channel seperti Web Programming UNPAS, Codepolitan, dll.
Kelas online: Dicoding, BuildWith Angga, Udemy
Setelah kamu memahami dasar-dasar PHP, ini beberapa langkah lanjutan yang bisa kamu ambil:
πΉ Belajar OOP (Object-Oriented Programming) di PHP
πΉ Gunakan framework seperti Laravel atau CodeIgniter
πΉ Integrasi dengan API dan JSON
πΉ Bangun RESTful API dengan PHP
πΉ Kuasai Fullstack Development dengan HTML, CSS, JS, dan PHP
πΉ Pelajari konsep MVC, middleware, routing, dll.
Belajar PHP dari dasar bukan hanya soal menulis kode, tapi juga membangun pola pikir logis, sabar menghadapi error, dan terus berlatih membuat solusi. PHP adalah jembatan awal untuk masuk ke dunia pemrograman web yang luas.
Dengan menguasai PHP, kamu bisa membuat website profesional, dashboard backend, sistem informasi, bahkan chatbot!
Ingat: Semua master juga pernah bingung di awal. Yang penting adalah mulai, konsisten, dan jangan takut gagal.